Home » » Jika Merpati Ditutup, Pemerintah Harus Keluarkan Rp 3T

Jika Merpati Ditutup, Pemerintah Harus Keluarkan Rp 3T

Brosis, Banyak pihak yang beranggapan akan lebih baik jika maskapai Merpati Nusantara Airlines ditutup oleh pemerintah karena memilik utang yang sangat besar, mencapai Rp 7,3 triliun, dan sangat sulit untuk diperbaiki. Namun, pemerintah juga merasa berat untuk menutup Merpati karena perlu dana yang tidak sedikit.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, utang Merpati sudah sangat kronis dan pemerintah perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 3 triliun hingga Rp 10 triliun jika ingin menutup Merpati. Uang sebanyak itu digunakan untuk membayar gaji karyawan dan tunjangan yang belum terbayar selama dua hingga tiga bulan terakhir, serta untuk membayar utang.

“Kalau seandainya Merpati ditutup harus ada duit sekitar Rp 3 triliun buat bayar gaji pegawai dan utang. Tapi kalau tidak, mungkin jadi Rp 10 triliun dalam waktu beberapa bulan lagi,” ungkap Hatta di Grand Copthorne Waterfront Hotel, Singapura, Rabu (12/2/2014).

Saat ini pemerintah memberikan waktu kepada Merpati untuk membuat rencana bisnis yang masuk akal agar restrukturisasi berupa konversi utang menjadi saham disetujui. Seperti diketahui, porsi utang terbesar Merpati adalah kepada pemerintah dan BUMN, sementara sisanya utang dari swasta.

Semoga pihak Merpati segera membuat rencana bisnis yang baik, tepat, dan masuk akal agar bisa kembali mengudara dan meramaikan penerbangan indonesia. Terutama untuk rute pelosok atau terpencil yang memang sudah melekat dengan Merpati. Oke brosis, untuk pemesanan tiket pesawat langsung saja di agen tiket pesawat murah www.kiostiket.com. Harga sangat bersaing, layanan 24 jam dan bisa booking untuk rute domestik maupun internasional.
Sumber: indo-aviation.com

1 comments:

  1. sayang sekali ya kalau emang harus tutup.
    is there something wrong with its management or ..

    ReplyDelete